Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Jalan Mochamad Supriadi untuk menyandang seragam tim nasional Indonesia sangat tak mudah. Kios sempit jadi saksi perjuangannya mengejar sepakbola.
Supriadi kenal sepakbola ketika ikut sang ibu, Kalsum (58) berjualan es di tepi lapangan Rungkut, Surabaya. Otak sepakbolanya terbentuk di sana, hingga talentanya terlihat dan mulai berkecimpung di kompetisi usia dini.
Orang tua pemain timnas U-16 ini pun mendukung, tapi bukannya tanpa tantangan. Kondisi keuangan keluarganya sulit. Lantaran keterbatasan biaya, Kalsum mengaku sering meminjam uang demi menutup biaya sang anak berlaga di turnamen.
Kalsum bercerita bahwa dia sampai pernah terpaksa meminjam ke rentenir yang bunganya cukup banyak. Karena pada dasarnya kondisi keuangan tak mendukung, Kalsum kesulitan melunasi utang dan bunganya. Dia pun sering bersembunyi, menutup rapat-rapat pintu rumahnya.
"Pernah meminjam Rp 100 ribu bayarnya jadi Rp 175 ribu. Saya sampai takut, sembunyi di rumah, pintu selalu ditutup," katanya.
Kala itu, uang belanja dari suaminya Denan (68) sebanyak Rp 300 ribu per minggu tak pernah hinggap lama di sakunya. Kalsum memakainya untuk biaya turnamen Supri, yang jika turnamennya diselenggarakan di luar kota dikenai biaya yang cukup besar.
Akhirnya sang suami pun sempat marah dan meminta Supri untuk setop bermain sepakbola. Namun Kalsum percaya dengan bakat Supri, hingga akhirnya mengajak Supri untuk kabur dari rumah dan tinggal di warung yang tak jauh dari rumahnya, sembari menunggu amarah sang suami reda.
Di warung berukuran 2x1 meter itu, Kalsum sebenarnya tak tega melihat Supri harus tidur di kursi kayu yang keras. Dia teringat pada saat itu hujan deras sempat turun, dengan bonus gemuruh dan petir. Saat itu pula tangisnya pecah.
"Saya ingat betul, di warung malam itu hujan deras ada petir juga. Saya peluk-pelukin Supri, saya nangis. Saya elus-elus kepalanya," kata Kalsum.
Kalsum mengaku tinggal di warung kecilnya sekitar satu bulan. Namun setelah itu, Denan menghampiri dan meminta mereka pulang karena tak tega.
"Akhirnya bapaknya Supri datang nyuruh pulang, katanya nggak tega," ungkapnya.
Supriadi saat ini memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF U-16. Dia sejauh ini sudah mencetak dua gol.(dts)