Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA 2018, rehab pasar Tradisional Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir menelan dana Rp 2,1 miliar dengan masa pekerjaan 120 hari kalender.
Direhab, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya berjualan did alam pasar, kini terpaksa dialihkan sementara di terminal Onan Baru, hingga pembangunan selesai.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Samosir, Viktor Sitinjak, dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Jumat (3/8/2018).
"Tempat PKL-nya kan sudah kotor, kumuh. Jadi supaya itu bersih, saya coba menampung bangunannya seperti bangunan yang ada sekarang, sehingga nantinya depan pasar semua bersih, tidak ada lagi tenda-tenda," kata Viktor.
Hingga selesai diperbaiki, kata Viktor, para PKL dialihkan ke terminal, dan terminal dialihkan ke sisi kiri arah Pintusona. Jika bangunan sudah selesai, akan ditempati para pedagang yang kini berdagang di terminal.
"Sumber dana dari APBN 2018, dengan pengerjaan selama 120 hari. Tapi kita harapkan, awal Desember sudah bisa dipakai masyarakat, karena biasanya akan ramai pengunjung di akhir tahun," ucap Viktor.
Dijelaskan, bangunan baru sebanyak 4 atap, nantinya akan ditempati 200 lebih pedagang. Ke depan, setelah selesai dikerjakan, akan dilakukan penataan atau pemisahan tempat untuk pedagang basah juga kering.