Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. Sebanyak 32.000 ekor benih ikan berbagai jenis ditabur di di Danau Toba. Tujuannya untuk melestarikan populasi ikan di Danau Toba yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara itu ditandai dengan pelepasan bibit ikan di Danau Toba secara bersama-sama oleh Asisten Administrasi Umum dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Zonny Waldi mewakili Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu); Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provsu, Zubaidi; Kadis Perikanan dan Kelautan Provsu, Mulyadi Simatupang; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provsu, Riadil Akhir Lubis; Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas Sitorus, perwakilan LSM dan masyarakat, Sabtu (4/8/2018).
Zonny Waldi mengatakan, penyebaran benih ikan ini merupakan salah satu kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terhadap lingkungan Danau Toba dan sekitarnya.
“Jika ikan yang disebar hidup maka itu berarti lingkungan dan perairan di Danau Toba masih bagus,” ujarnya.
Penyebaran benih ikan ini juga untuk melestarikan populasi ikan di Danau Toba, dengan harapan ikan tangkapan nelayan di daerah ini akan semakin banyak dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sehingga secara bertahap dapat mengalihkan masyarakat dari pembudidaya ikan menjadi penangkap ikan. Dan keberadaan kerambah jaring apung (KJA) di Danau Toba dapat dikurangi, sesuai dengan Peraturan Gubernur tentang daya dukung dan daya tampung Danau Toba,” ujarnya.
Mulyadi Simatupang menambahkan, benih ikan yang dilepas berukuran 5-8 cm sebanyak 32.000 ekor. “Setiap tahun kita ada menebar sedikitnya 1,2 juta ekor benih ikan berbagai jenis di Danau Toba. Tujuannya untuk melestarikan populasi ikan di Danau Toba, sekaligus mengurangi keberadaan KJA di Danau Toba,” ujarnya.