Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gempa bumi 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat menimbulkan peringatan tsunami. Namun peringatan itu kini telah dicabut.
Hal itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Twitter resminya @infoBMKG pada Minggu (5/8/2018) pukul sekitar pukul 20.25 WIB.
"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag: 7.0, tanggal: 05-Aug-18 18:46:35 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG," demikian cuitan BMKG tersebut.
Gempa 7 SR tersebut terjadi di kawasan Lombok Utara, NTB pada pukul 18.46 WIB. Sejumlah kerusakan bangunan dilaporkan terjadi akibat gempa ini.
Tak hanya itu, sejumlah korban luka juga dilaporkan akibat gempa yang juga terasa hingga Bali dan Tulungagung ini.
Sebelum juga dilaporkan, tsunami yang diawali gempa berkekuatan 7 SR itu telah menyentuh daratan. Ketinggian tsunami disebut di bawah setengah meter.
"Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (5/8/2018).
"Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter," imbuh Sutopo. dtc