Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PDIP mengungkap pihaknya berkomunikasi dengan PAN soal peluang partai berlambang matahari itu bergabung dengan koalisi Joko Widodo (Jokowi). PAN tak menampik dan menyatakan selalu membuka diri untuk berdialog dengan semua pihak.
Adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut berkomunikasi dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Eddy disebut menceritakan sejumlah hal kepada Hasto.
"Saya belum sempat tanya Mas Sekjen. Tapi saya kira benar. PAN kan selalu membuka diri untuk dialog dan diskusi dengan semua pihak," ujar Wasekjen PAN Saleh Daulay, Senin (6/8).
Meski begitu, PAN hingga saat ini masih belum memutuskan akan bergabung ke koalisi mana untuk Pilpres 2019. Saleh tidak merinci apakah pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Koalisi Jokowi.
"Kan kemarin dia sudah ngomong lagi kalau sekjen-sekjen partai koalisi mereka sudah tidak mau melobby PAN," tuturnya.
PAN masih menunggu rakernas untuk menentukan arah dukungan capres-cawapres. Rakernas yang sedianya dilakukan hari ini, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kami masih menunggu masukan dan pandangan dari wilayah dan daerah-daerah. Hasil itu tentu nanti dijadikan sebagai referensi untuk ke langkah berikutnya," sebut Saleh.
Sebelumnya Hasto menyatakan ada komunikasi dengan Eddy Soeparno soal peluang PAN berkoalisi dengan Jokowi. Di sisi lain, PAN lebih sering melakukan penjajakan dengan Gerindra Cs yang siap mengusung Prabowo Subianto. Saat dimintai konfirmasi, Eddy belum memberikan respons.
"Ketika saya bertemu dengan sekjen PAN, bapak Eddy Soeparno beberapa waktu yang lalu. Beliau membisikkan beberapa hal ke saya," ungkap Hasto di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Dia mengatakan pihaknya saat ini menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PAN. Hanya saja menurut Hasto, bergabung tidaknya PAN tak akan mengganggu persiapan pemenangan Jokowi.
"Dan sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut tetapi apapun seluruh koalisi pendukung Jokowi sudah solid," sebutnya.
"Tiba saatnya untuk kami melangkah lebih jauh berkaitan dengan tahapan-tahapan persiapan untuk ke KPU," lanjut Hasto. (dtc)