Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tasikmalaya - Seorang polisi menemukan bayi perempuan yang diduga dibuang di pinggir jalan Mangin, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Bayi malang itu ditemukan di dalam kardus dan terbungkus kain sarung.
Bayi tersebut ditemukan Brigadir Sopyan Permana bersama sejumlah rekanya saat perjalanan untuk latihan tembak. Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya itu tidak sengaja mendengar adanya jeritan bayi. Ia lalu menghampiri sumber suara.
"Saya mau latihan menembak sama rekan rekan, tiba-tiba mendengar ada teriakan bayi, saya lari langsung bawa bayi ke rumah sakit karena masih bernafas saya lihat" ujar Sopyan saat ditemui di lokasi penemuan.
Saat ditemukan, kondisi bayi itu mengkhawatirkan. Selain tali ari ari masih menempel, tubuh sang bayi sudah membiru akibat kekurangan oksigen. Luka memar juga terlihat di bagian kepala kanan dan tangannya bengkak.
Dugaan sementara, bayi malang ini sengaja dibuang kedua orang tuanya, meski motifnya belum jelas. Bayi tersebut diperkirakan dilahirkan tiga jam sebelum ditemukan Brigadir Sopyan Permana.
"Betul sekali ditemukan oleh anggota Polres Kabupaten Tasikmalaya, dugaan sementara bayi dibuang orang tuanya" ungkap Kapolsek Mangkubumi Ipda A Fredi di rumah sakit ibu dan anak Respati.
Petugas medis Rumah Sakit ibu dan anak Respati terpaksa harus memberikan bantuan pernafasan hingga cairan infus untuk memulihkan kondisi bayi.
Tim medis RS Respati menduga bayi dengan bobot satu koma enam gram ini, disinyalir alami persalinan paksa. Memar dikepala serta tangan bengkak jadi salah satu indikasinya.
"Kita lihat bayi ini lahiran paksa yah, tangannya bengkak sama kepala juga memar. Kita usaha untuk pulihkan kondisinya," kata doter RS Respati Galih Pamunngkas. dtc