Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Nama Wapres Jusuf Kalla (JK) diminta menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap agar JK menerima posisi tersebut.
"Ya Insyaallah kayak gitu, salah satu harapannya Pak JK yang akan jadi tim pemenangan," kata Lodewijk di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (10/8/2018).
Dia pun memprediksi alasan Jokowi meminta JK menjadi ketua tim pemenangannya. Menurut Lodewijk, Jokowi sudah lama bekerjasama dengan JK sehingga dia tahu kapasitas dan kualitas JK.
"Saya nggak tahu ya, tapi kan kenapa diminta Pak JK karena kita tau beliau sudah dua kali jadi Wapres. Kenapa beliau? Beliau sudah tahu bagaimana kerjasama dengan Pak Jokowi, tentunya dengan pengalaman-pengalaman beliau dengan background beliau sebagai seorang pengusaha yang sudah dua kali jadi Wapres, tentunya memimpin suatu kampanye yang sifatnya nasional akan sangat membantu konsep yang dibuat dan dilaksanakan," tuturnya.
Meski begitu, Lodewijk mengatakan akan menunggu formasi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang saat ini sedang berproses dan sudah ada bentukan struktur.
"Informasi awal demikian tapi pastinya kita tunggu formasi dari struktur dari TKN, ini kan sudah ada tinggal paslon udah ada. Dewan pengarah sudah ada para Ketum, Dewan Penasihat sudah masuk, kemudian ketua tim kampanye nasional itu yang ditunjuk paslon itu yang sedang proses, kemudian wakil ketua sudah disiapkan parpol-parpol yang mililih, yang mana kemudian sekretraiat commaind and control room itu sudah ada yang mengolah yaitu para Sekjen," jelas Lodewijk.
Sebelumnya diberitakan, JK masih mempertimbangkan untuk menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia juga berjanji tetap membantu Jokowi.
Ya tentu sedang kita pertimbangkan segala hal, tapi saya tetap menjanjikan untuk membantu Pak Jokowi. Jadi sedang kita pertimbangkan bagaimana caranya," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/8). dtc