Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang.Maestro Seni Tradisi 2013 asal Sumatera Utara, Marsius Sitohang gusar. Penyebabnya, di tanah Sumatera Utara yang subur ini justru semakin sulit mendapatkan bambu berkualitas yang cocok untuk dijadikan suling Batak. Selama ini, bambu untuk bahan pembuatan suling didatangkan dari Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkannya kepada medanbisnisdaily.com ketika ditemui di rumahnya di Tanjung Morawa, Deli Serdang, beberapa waktu lalu. Di rumahnya, dia sempat mempertunjukkan kemahirannya bermain suling dan hasapi. Berbagai alat tradisional khas Sumatera Utara disimpan di ruangan khusus di rumahnya.
Sekitar satu jam berbincang dengan sang maestro kelahiran Kampung Palipi, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir ini. Diceritakannya, di masa remajanya, dia terbiasa membuat suling sendiri dari bambu yang didapatkannya di dekat rumahnya. Membuat suling yang baik harus mampu memilih bambu yang akan dijadikan sebagai bahan bakunya.
Bambu yang terbaik untuk membuat suling, kata dia, adalah bambu yang patah dan terhanyut di sungai. Bukan tanpa sebab. Bambu yang patah dengan sendirinya dan hanyut terbawa arus sungai, memiliki karakter tertentu sehingga kuat. Air sungai, kata dia, seperti mengisi sesuatu ke dalam daging bambu.
Namun, bambu yang baik juga bisa didapatkan jika bambu yang ditebang dari rumpunnya kemudian direndam di areal persawahan untuk beberapa waktu. Jika tidak direndam, menurutnya, bambu tersebut akan keriput ketika dilubangi. "Jadi harus mengerti tentang bambu juga. Kalau tidak ya tak akan bagus sulingnya," katanya.
Hingga kini, kata dia, dia masih memiliki kemampuan untuk membuat suling. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah sulitnya mendapatkan bambu yang baik untuk dijadikan suling. Bambu-bambu tersebut, kata dia, kini sudah lebih banyak dijadikan cagak atau tonggak untuk penegak sayur di ladang oleh petani.
Selain dijadikan penegak sayuran di ladang oleh petani, banyak bambu yang dijadikan sebagai tepas. Sehingga, kata dia, untuk membuat suling, dia harus mengambil bambu dari Jawa Barat. "Karena dari sana lah sekarang ada bambu yang baik. Di sana bambu memang dirawat dengan baik," katanya.