Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penggemar novel Serendipity, bersiap-siap untuk kembali dibikin baper (terbawa perasaan). Sebab kali ini, Virgo Putra Film telah mengangkat kisah novel karya Erisca Febriani tersebut ke layar lebar.
Sang sutradara, Indra Gunawan, mengatakan, film tersebut memang dibuat untuk memenuhi hasrat para penggemar novel Serendipity.
"Ada banyak sisi menarik yang bisa dieksplor dari karya novel Erisca. Banyak adegan yang bakal bikin baper, karena memungkinkan adegan-adegan mellow dan sangat romantis bisa dibuat,” katanya kepada wartawan, di Medan, Sabtu (11/8/2018) sore.
Menurut Indra, tanggal 9 Agustus 2019, kemarin menjadi jadwal rilis film yang disutradainya itu. Sebelum diproduksi ke media film, Serendipity sudah berhasil mencatatkan keberhasilan.
"Diproduksi hingga cetakan kelima, novel karya Erisca Febriani ini telah terjual sebanyak 50.000 eksemplar. Ketika penerbit mengalihkan media baca berbasis aplikasi webtoon, Serendipity juga telah dibaca lebih dari 12 juta pengguna aplikasi," jelasnya.
Indra mengatakan, pembaca harus bersiap menikmati cerita lebih menyentuh, cerita yang makin bikin baper dan lebih menghibur melalui media audio visual.
Mengenai proses pembuatan, menurutnya, pihaknya harus menyelami kehidupan remaja zaman now (kekinian) dan trendsetternya.
"Saya bersama Ipang Lazuardi sebagai pelantun original soundtrack (OST) film harus meluangkan waktu mengamati anak-anak sekolah di depan rumahnya dan melihat bagaimana anak-anak milenial jatuh hati, mengungkapkan cinta sampai harus bersedih saat patah hati," katanya.
Baginya, usaha keras tersebut menghasilkan film dan video klip serta soundtracknya. Itu sebabnya, kata Indra, penonton akan menemukan banyak sisi menarik dari film Serendipity.
Ia juga menjelaskan, salah satu sisi positif film yang diperankan tiga karakter utama yakni Rani, Arkan maupun Gibran, akan membuat para penikmat novel Serendipity tersebut makin jatuh hati. Apalagi chemistry tiga tokoh utama ini menurutnya, yang bakal membuat ceritanya menghibur dan memikat.
"Saya yakin karakter Rani, Gibran dan Arkan mampu mewakili karakter-karakter yang ada di dunia imajinasi pembaca novel. Ini terbukti begitu banyak pembaca novel yang mengidolakan masing-masing karakter," tandasnya.
Sementara itu salah seorang pemain, Mawar Eva deJongh menjelaskan, Serendipity tetaplah film pertama yang menempatkannya sebagai pemeran utama. Baginya, perannya sebagai Rani dianggap istimewa.
"Tidak mudah menghidupkan karakter yang hidup di novel, disuka, bahkan dipuja seperti Rani. Saya mesti interprestasi melalui pemahaman yang diberikan sutradara, pelatih akting dan improvisasi seorang Mawar Eva deJongh," tuturnya.
Begitu juga dengan pernyataan Maxime Bouttiere yang berperan sebagai Gibran di film tersebut. Baginya, peran Gibran yang slengekan, periang, banyak teman dan mudah bergaul sangat menarik untuk diperankan.
"Saya juga berharap, penonton suka dengan interprestasi karakter Gibran yang saya perankan. Gibran ini sungguh karakter yang sangat asyik," sebutnya didampingi pemeran Arkan, Kenny Austin.