Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan layanan Contact Center ESDM 136. Layanan ini ditujukan untuk menampung aduan, keluhan, maupun pertanyaan masyarakat seputar kebutuhan BBM, listrik, dan elpiji.
Layanan tersebut diluncurkan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta Pusat. Jonan mengatakan, Kementerian ESDM sudah cukup terlambat baru punya contact center sekarang.
"Kalau menurut saya ini semangat untuk melayani masyarakatnya itu sudah terlambat, makanya baru sekarang dijalankan," kata Jonan, Rabu (15/8).
Sebelum menjabat Menteri ESDM, Jonan sempat menjadi Dirut di PT KAI (Persero). Dia menjelaskan, KAI sudah punya layanan contact center jauh sebelum ESDM.
"Tujuh-delapan tahun lalu kereta api (KAI) yang tradisional saja sudah punya call center yang luar biasa. Masa di sini yang sekolahnya tinggi-tinggi malah nggak punya," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menjelaskan, walaupun contact center ini melayani masyarakat terkait kebutuhan BBM, listrik, hingga elpiji, namun tidak menghilangkan peran PT Pertamina, PT PLN, dan PGN selama ini.
"Contact center ESDM ini tidak ganti fungsi contact center PLN, Pertamina, PGN yang telah ada selama ini, tapi justru akan perkuat contact center tersebut. Adapun keluhan dan pengaduan masyarakat terkait listrik, BBM, elpiji akan tetap diutamakan dari contact center ketiga BUMN di atas," paparnya.
Ego juga menyampaikan contact center ini melayani masyarakat dari Senin hingga Jumat, sejak 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sementara pada Sabtu dan Minggu contact center ESDM mengaktifkan fitur Interactive Voice Response yang bekerja secara otomatis.
"Contact center ini akan layani pertanyaan dan keluhan dan permintaan informasi mulai jam 7 pagi hingga jam 5 sore, tiap Senin hingga Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu akan diaktifkan fitur Interactive Voice Response," tambahnya. (dtf)