Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang. Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengaku siap merintis program Millenial Job Center atau pusat bursa kerja bagi alumnus difabel Universitas Brawijaya (UB).
"Saya ingin ada sesuatu yang bisa menyambungkan antara Program Millenial Job dengan kemampuan mahasiswa difabel," kata Khofifah dalam diskusi dengan sejumlah mahasiswa difabel di kampus UB Jalan Veteran Kota Malang, Rabu (15/8/2018).
Program Millenial Job Center akan menyiapkan pelatihan kerja dan skill tambahan bagi lulusan S1 maupun pendidikan vokasi, sekaligus membantu starting up usaha serta promosi bagi pengusaha, termasuk dukungan pembiayaan di tahap awal usaha.
"Harapannya bisa lebih memaksimalkan. Ada spesialisasi yang lebih memberikan kerja profesi mereka," tuturnya.
Khofifah pun menceritakan ada perusahaan garmen terkemuka yang benar-benar memanfaatkan kemampuan difabel.
"Ketika kami magangkan mereka di sana, perusahaan garmen tersebut benar-benar menyerap kemampuan mereka 100 persen. Jadi seperti contohnya di tahun 2015 kami memagangkan 10 maka mereka menggunakan 10 orang tersebut," paparnya.
Khofifah kemudian menanyakan kemampuan apa yang rata-rata dimiliki mahasiswa difabel di UB, Sekretaris Pusat Studi Layanan Disabilitas UB, Slamet Tohari menjawab ada berbagai macam kemampuan yang dimiliki mahasiswa difabel, di antaranya di bidang programmer dan event organizer.
Bahkan, menurut Slamet, ada mahasiswanya yang menuai prestasi internasional di Malaysia beberapa waktu lalu.
"Banyak dari mahasiswa difabel punya kemampuan. Tidak sedikit dari mereka berprestasi saat kuliah juga," ujarnya.
Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani mengatakan, saat ini UB juga telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur untuk membuat sebuah rencana pembinaan dan pendampingan bagi mahasiswa difabel di berbagai bidang, seperti peternakan dan pertanian.Rencana strategis ini masih disusun. Nantinya pembinaan hingga pendampingan diberikan kepada mahasiswa yang mencakup berbagai bidang," tuturnya saat mendampingi Khofifah. (dtc)