Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gempa 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menyisakan trauma bagi warga. Guncangan gempa yang terasa kuat membuat warga panik dan meninggalkan motornya di jalan desa.
"Masyarakat Sembalun meninggalkan sepeda motornya saat merasakan guncangan keras akibat gempa 6,5 SR berlarian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun instagramnya, Minggu (19/8/2018).
Dari video yang diunggah Sutopo, terlihat sejumlah motor tergeletak di jalan yang belum diaspal. Lokasi itu dikelilingi gunung dan jalan tersebut diapit sawah kanan-kirinya.
Salah satu motor bahkan terlihat masuk ke saluran irigasi. Hanya terlihat beberapa orang yang melintas di jalan tersebut. Sementara itu terlihat debu mengepl dari lereng gunung itu.
Sutopo menambahkan para warga berkumpul ke lokasi yang aman. Gempa itu juga mengakibatkan bukit di kaki Gunung Rinjani mengalami longsor.
"Dampak gempa 6,5 SR telah menyebabkan longsor di beberapa titik lereng Gunung Rinjani, seperti di Bukit Pegangsingan dan Bukit Anak Dara Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur," terangnya.
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja kerusakan bangunan semakin bertambah.
"1 luka ringan, 2 orang pingsan dan beberapa rumah mengalami kerusakan di Lombok Timur. Aparat Babinsa TNI terus melakukan pendataan dan membantu masyarakat korban gempa. Daerahyangterdampak parah ada di Lombok Timur,"jelasSutopo.dtc