Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya
Back to basic. Mungkin kata-kata itu yang tepat disematkan kepada warga RT 08 RW 03 Karangrejo, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo. Untuk mengurangi sampah plastik pada pengemasan daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, warga membuat besek dari ayaman bambu.
Sedari satu minggu lebih, para ibu-ibu mempersiapan besek yang akan dijadikan tempat pembagian daging ke warga. Mereka duduk-duduk di gang hingga malam sambil menganyam bambu menjadi ratusan besek.
Ratusan besek tersebut dibuat dalam tiga ukuran dengan dilapisi daun pisang yang sudah dipotong mengikuti ukuran besek yang sudah disiapkan.
Ketua RT 08 RW 03 Karangrejo, Wonokromo Tamrin mengatakan tujuan mengunakan besek adalah untuk wadah daging adalah untuk mengurangi limbah plastik yang selama ini setiap kurban semuanya mengunakan kantong plastik.
"Kami siapkan tiga ratus besek. Alangkah baiknya menggunakan ini (besek ), kelihatan cantik, rapi higenis," kata Tamrin kepada wartawan, Rabu (22/8/208).
Rencananya ratusan daging kurban berwadah besek dari ayaman bambu tersebut akan distribusikan ke warga-warga dan musala di kawasan Karangrejo, Wonokromo.
"Nanti setelah dikemas semuanya panitia akan membagikan ke warga secara langsung," tandasnya.(dtc)