Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. PKS menilai wajar bila PKS meminta posisi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno diisi kadernya. Alasannya, koalisi parpol memang mengakomodasi pembagian posisi jabatan.
"Kalaulah PKS dengan Gerindra berkoalisi sebagai partai pengusung, misalnya Gerindra diberi kesempatan dapat posisi tertentu, sebagai partai yang menjalin kebersamaan, ya diberi juga kesempatan untuk PKS," ujar Ketua Komisi Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Ahmad Yani, Kamis (23/8/2018).
Ahmad Yani mengatakan penentuan kader yang diusung diputuskan di tingkat pusat. PKS, menurutnya, juga menunggu sidang paripurna soal pengunduran diri Sandiaga.
"Prosesnya itu dulu, ada paripurna dulu, hasilnya nanti disampaikan ke presiden. Lalu presiden mengeluarkan penetapan pemberhentian, baru kita lanjut menyampaikan usulan wagub dari partai pengusung ke gubernur. Gubernur nanti sampaikan lagi ke DPRD. (Setelah itu) DPRD nanti rapat lagi di Bamus, lalu baru dibuat lagi paripurna tentang pemilihan wagub itu," sambungnya.
Soal usulan wagub, Ahmad Yani menyebut parpol koalisi di Pilgub DKI memang harus bersepakat. Namun PKS, sambung dia, tetap berharap posisi wagub diisi kadernya.
Menurutnya, saat Pilgub DKI, PKS mengajukan Mardani Ali Sera. Namun akhirnya diputuskan mengusung Sandiaga Uno.
"Kemudian ibaratnya pihak yang memang bagaimana pasangan ini bisa mengalahkan petahana, akhirnya muncul Anies sehingga Anies dengan Sandiaga. Kan Anies dari pihak eksternal, bukan kader PKS, kemudian Sandiaga kader Gerinda. Nah, PKS karena upaya untuk menjalin kebersamaan untuk bisa memenangi pilkada, ya nggak apa-apa mengalah meskipun Mardani Ali Sera mundur sebagai cawagub. Kalau lihat seperti itu kan Gerindra yang ada di susunan gubernur-wagub, sementara Pak Anies bukan kader dari PKS. Iya, mudah-mudahan jadi harapan PKS yang bisa diterima Gerindra karena kita ingin adanya satu kebersamaan," paparnya.
Tapi Ahmad Yani mengaku belum mendengar adanya usulan PKS agar Mardani Ali Sera dan Nurmansjah Lubis mengisi posisi wagub. Dua nama ini sebelumnya disebut oleh Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif."Saya belum dengar dari para petinggi PKS, ya. Itu kan cuma ungkapan Bang Syarif saja, nggak melihat secara tertulis," kata dia. (dtc)