Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk mengimplementasikan program peningkatan mutu pendidikan dasar di Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Tanoto Foundation melatih lebih dari 120 fasilitator daerah dan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) mitra. Para calon fasilitator tersebut berasal dari UIN Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, LPMP, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah kabupaten mitra.
”Para fasilitator ini adalah yang terpilih dan konsisten dalam menerapkan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca di instansinya. Mereka dipersiapkan untuk melatih dan mendampingi SD dan MI serta SMP dan MTs di tiga kabupaten mitra, yaitu Batubara, Pematang Siantar dan Karo,” kata Stuart Weston, Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation di sela-sela acara pelatihan, di Hotel Adimulya Medan, Selasa (28/8/2018).
Selama empat hari ke depan, peserta dikapasitasi dalam mengembangkan pembelajaran aktif yang memfasilitasi siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, pengelolaan lingkungan belajar, mengembangkan budaya baca, manajemen yang mendukung keberhasilan pembelajaran, melibatkan peran serta masyarakat, dan teknik memfasilitasi dan mendampingi yang efektif. Di hari terakhir, peserta juga akan mempraktikkan hasil pelatihan ini di sekolah, membahas keberhasilan pembelajaran dan hal-hal yang perlu diperbaiki.
Kepala Kanwil Kemenag Provsu, Tengku Darmansyah, menyambut baik dukungan Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Sumut.
“Kehadiran Tanoto Foundation akan membuat peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Utara betul-betul terwujud. Program ini harus disebarluaskan agar semakin banyak sekolah dan madrasah yang mendapat manfaat,” tukasnya.
Dia juga menyebut telah mengetahui lama kiprah pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto yang berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya setuju bahwa melalui pendidikan kita dapat mengubah yang miskin menjadi kaya,” tukasnya memberi motivasi kepada peserta saat membuka acara pelatihan.
Sumut sebagai provinsi ketiga terbesar di Indonesia dari sisi jumlah penduduk dan ekonomi, menurut Mutsyuhito Solihin, Dewan Pendidikan Sumut, memiliki potensi besar untuk dapat meningkatkan sumber daya manusianya. Dia menyebut penting guru melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
“Melalui program Tanoto Foundation ini kita manfaatkan untuk mendorong guru di Sumatera Utara dalam meningkatkan kapasitas dirinya untuk melakukan inovasi pembelajaran di kelas,” katanya.
Tanoto Foundation merupakan lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto berfokus pada kegiatan pendidikan. Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, memperluas program Pelita Pendidikan.
Selain Sumatera Utara, ada empat provinsi mitra yang mendapat manfaat program ini, yaitu Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan ada 12.000 sekolah dan madrasah yang mendiseminasikan program dan memberi manfaat peningkatan mutu pendidikan untuk lebih dari 3,5 juta siswa di Indonesia.