Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Berbagai macam problematika yang berkaitan dengan new media dan komunikasi politik terus terjadi belakangan ini, terutama menjelang pemilihan presiden serta Pilgubsu lalu.
Para buzzer dan black campaign, merupakan kekuatan sekaligus interaksi pada media sosial untuk mendikte arus komunikasi politik Indonesia. Termasuk di antaranya pertarungan tagar, selebriti politik dan media spectacle yang begitu massif. Terbelahnya opini politik pendukung Capres dan Cawapres pun memberi efek turunan yang menyentuh banyak aspek dalam masyarakat.
Demikian pengantar diskusi dengan tema "(Dikte) New Media dan Komunikasi Politik" yang akan digelar di Literacy Coffee (LC) Jalan Jati II No 1, Teladan Timur, Medan. Diskusi yang menghadirkan pengamat media Ressi Dwiana dan pakar teknologi informasi Mark Darsono itu akan berlangsung pada Jumat, 31 Agustus 2018 dimulai pukul 19.00 WIB.
Kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (28/8/2018), Pengelola Literacy Coffee sekaligus penyelenggara diskusi ini, Jhon Fawer Siahaan mengatakan, pada diskusi kali ini akan dibahas tentang fenomena new media yang mewabah dan mempengaruhi perilaku netizen di dunia saat ini.
"Diskusi akan melihat dari sisi perspektif komunikasi politik maupun teknologi informasinya," katanya.