Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dompu
Ratusan warga yang berada di di Desa Katua dan Desa O'o, Kabupaten
Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menolak untuk ikut pemilu 2019.
Alasannya, karena idelogi yang merak anut tidak menganjurkan
pemeluknya untuk berdemokrasi.
Komisioner KPU Dompu, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Suherman
mengakui hal tersebut. Bukti penolakan warga tersebut pada saat
petugas melakukan Coklit data pemilih. Mereka menolak karean tidak
ingin berpartisipasi dalam Pemilu.
"Ada sebagian kecil warga di Desa O'o dan Desa Katua. Mereka menolak
untuk di data karena idelogi, mereka tidak mau menggunakan hak
pilihnya," Herman, Jumat (31/8/2018).
Meski ditolak untuk tidak didata, warga di dua desa tersebut akhirnnya
mau didata setelah diberikan pemahaman oleh petugas tentan pendataan
yang dilakukan.
"Urusan memberikan hak pilih itu menjadi urusan di TPS. Yang jelas
pendataan itu dilakukan untuk memutakhirkan data pemilih," ungkapnya.
Herman menjelaskan, jumlah pemilih yang masuk dalam DPT di Kabupaten
Dompu sebanyak 160.748 pemilih, termasuk pemilih dari dua desa yang
menolak untuk tidak berpartisipasi dalam Pemilu 2019 nanti.(dtc)