Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Sebanyak 80 perwira tinggi (pati) dari TNI dan Polri bertemu dengan Presiden Joko Widodo(Jokowi) hari ini. Pertemuan tersebut terkait kenaikan pangkat dan sinergitas TNI-Polri.
"Tadi ada 80 perwira TNI-Polri menghadap Bapak Presiden dalam rangka kenaikan pangkat. Pesan beliau yang pertama adalah menjaga sinergisitas TNI dan Polri," ujar Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Arief mengatakan sinergitas TNI dan Polri penting untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan. Hal itu bakal berpengaruh pada program pembangunan nasional yang dijalankan di pemerintahan Jokowi.
"Kemudian yang kedua juga menjaga stabilitas politik dan keamanan. Dengan politik dan keamanan yang stabil maka akan bisa mendukung program-program pembangunan nasional. Ini dia hal penting yang disampaikan kepada kami 80 orang pati TNI-Polri, Polri ada 23 dan sisanya TNI," kata Arief.
Soal sinergitas TNI-Polri beberapa kali sudah disinggung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Salah satu tujuannya untuk menjaga netralitas saat pelaksanaan Pemilu 2019. Hadi mengatakan soliditas TNI dan Polri sangat penting untuk menyamakan pola pikir, tindak, dan sikap selama pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia
"Apa yang disampaikan beberapa terkait soliditas dan sinergitas antara TNI Polri tujuannya bersatu supaya terjadi netralitas saat pelaksanaan pilkada serentak dan tahapan pemilu 2019," kata Hadi di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (21/4).(dtc)