Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para pelaku pasar masih menunggu aksi pemerintah untuk meredam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akhir-akhir ini. Analis Lotus Andalan Sekuritas, Gunawan Benjamin, mengungkapkan, sikap pelaku pasar tersebut mempengaruhi pergerakan rupiah pada sesi pembukaan perdagangan Rabu (5/9/2018) yang bergerak datar.
"Pada perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.950 hingga Rp14.995/dolar AS," katanya.
Laju pelemahan rupiah tertahan di level psikologis 15.000 sekalipun level ini sempat terlewati pada perdagangan sore kemarin. Namun pagi ini rupiah masih terpantau stabil dengan rentang pergerakan harga yang cenderung lebih sempit dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Sentimen pelemahan rupiah masih tidak jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Hanya,pelaku pasar masih terus menanti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam meredam gejolak pasar tersebut.
Sejauh ini sejumlah isntrumen masih memungkinkan diambil untuk menstabilkan rupiah. "Yang penting ada langkah-langkah kongkrit yang bisa terealisasikan dalam waktu dekat," katanya.
Hingga menjelang penutupan perdagangan sore nanti, diperkirakan rupiah masih akan terus bergerak di kisaran Rp15.000/dolar AS. Artinya, mata uang rupiah masih berkonsolidasi di level tersebut.
"Dan pergerakannya akan sangat tergantung dari langkah pemerintah dalam menstabilkan mata uang rupiah, Artinya, pergerakan rupiah sulit diprediksi secara normal, karena besar kemungkinan masih ada intervensi dari pemerintah khususnya Bank Indonesia," " ungkapnya.