Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
PT Jasa Marga (Persero) sudah menghabiskan dana pembangunan jalan tol mencapai Rp 14 triliun di semester I tahun ini. Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan, dana tersebut berasal dari belanja modal yang disiapkan sebesar Rp 42 triliun tahun ini.
"Capex (capital expenditure/belanja modal) kami tahun ini setelah konsolidasi RDPT Rp 42 triliun. Yang sudah terserap sampai triwulan satu Rp 14.336 triliun," kata dia usai melakukan RDPT di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Namun dari total Rp 42 triliun ia memperkirakan anggaran hanya akan terpakai sampai Rp 29 triliun. Hal tersebut terjadi karena ada tiga ruas yang tidak jadi terkonsolidasi.
"Dari target Rp 42 triliun, namun pada pasca RDPT karena ada 3 ruas yang tidak konsolidasi. Jadi total perkiraannya ya Rp 29 triliun," papar dia.
Sebagai informasi Jasa Marga (Persero) Tbk saat ini telah memiliki 1.527 km konsesi jalan tol. Hingga tahun 2019, perseroan menargetkan hak konsesi yang dimiliki mencapai 2.000 km.
Untuk membangun ribuan kilometer jalan tol PT Jasa Marga harus terus kreatif dalam mencari sumber pembiayaan dalam mengejar target pembangunan jalan tol.
Karakteristik bisnis jalan tol yang perlu waktu cukup lama dalam pengembalian investasi membuat perseroan putar otak mencari model pembiayaan yang bisa dilakukan.
Jasa Marga sendiri telah menggunakan sejumlah model pembiayaan dalam mencari sumber dana investasi.
Rasio utang Jasa Marga terhadap ekuitas saat ini sudah mencapai 3,3 kali masih kurang 1,7 kali lagi dari rasio utang terhadap ekuitas perseroan yang ditetapkan sebesar lima kali.(dtf)