Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnis-Samosir.com-Samosir. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Samosir berduka atas meninggalnya 3 siswi SMPN 4 Satu Atap Pangururan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Samosir Rikardo Hutajulu , kepada medanBisnis-Samosir.com, Kamis (6/9/2018), di Pangururan.
"Kita kehilangan generasi penerus bangsa yang kita banggakan dan cintai. Tentu, duka ini juga duka kita bersama," ujar Rikardo.
Kepala Sekolah SMPN 4 Satu Atap Pangururan, Saut Marasi Manihuruk, mengakukehilangan atas kejadian yang menimpa 3 anak didiknya.
"Bersama Kepala Dinas Pendidikan Samosir dan SMPN 4 Satu Atap Pangururan telah melayat ke rumah duka Rabu malam (5/9/2018), untuk menyampaikan ucapan duka dan kata-kata penguatan kepada keluarga untuk kuat dan tabah menghadapi cobaan hidup, ujar Saut.
Tiga pelajar SMPN 4 Satu Atap Pangururan tewas tenggelam di Pantai Sidaedae, Dusun 3 Pintubatu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (5/9/2018) sekira pukul 15.30 WIB. Ketiga korban tewas adalah Esra Lumban Batu (14), Devi Marbun (14) dan Sritetty Simbolon (14).
Awal kejadian ketika para korban dan teman-temannya berjumlah 6 orang mengerjakan tugas kelompok dari sekolahnya . Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok mereka pergi berenang ke Danau Toba. Pada saat mereka berenang awalnya masih di pinggiran danau yang lama kelamaan mereka berenang semakin ke tengah danau.