Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua KNPI Kota Medan, Hamdan Simbolon mendukung Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto yang memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan reklame liar. Menurutnya, Kota Medan saat ini sudah berubah menjadi hutan papan reklame. Karena, hampir disetiap sudut Kota dan fasilitas publik berdiri papan reklame.
"Kita dukung kinerja Kapolda, Irjen Pol Agus Andrianto, yang turun tangan langsung menertibkan reklame liar," ucap Hamdan, di Medan, Sabtu (8/9/2018).
Disebutkannya, meski Medan sudah berubah menjadi hutan reklame, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak reklame minim.
"Berarti pengusaha reklame tidak bayar pajak, atau ada permainan dibalik itu semua yang mengakibatkan kebocoran PAD. Maka sudah tepat langkah Kapolda mendukung Pemko Medan menertibakan reklame liar," sebutnya.
"Pemko Medan selama ini takut menertiban reklame karena pengusaha reklame di backup pihak-pihak tertentu. Alhasil penertiban dilakukan tebang pilih. Tapi, karena Kapolda turun tangan, tidak ada lagi tebang pilih penertiban reklame liar," tuturnya.
Di sisi lain, Hamdan meminta agar Kapolda Sumut yang baru saja naik pangkat itu juga memberikan atensi khusus mengenai aksi pembegalan di wilayah Kota Medan.
"Ada beberapa daerah yang rawan begal seperti Sunggal, Flamboyan, Sutomo," tukasnya.
Seperti diketatui, 100 hari program kerja Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto yakni menatak kesembrautan Kota Medan, salah satunya maraknya reklame liar.
Meski begitu, masih ada papan reklame bergambar Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh di Jalan Imam Bonjol. Padahal lokasi itu merupakan zona terlarang berdirinya reklame.