Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aktor monolog senior Sumatera Utara, Burhan Folka kembali naik panggung. Kali ini Folka akan menampilkan naskah "Bahayanya Tembakau" karya Anton Chekov terjemahan Z Pengaduan Lubis.
Pertunjukan monolog yang digelar Bengkel Monolog bersama sejumlah komunitas seni yang biasa berkegiatan di Medan. Pentas monolog ini direncanakan digelar Jumat, 28 September 2018, di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan, No 33, Medan, pukul 20.00 WIB.
Pendiri Bengkel Monolog, Porman Wilson kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (8/9/2018), mengatakan, pertunjukan monolog ini hasil kerjasama TBSU, Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Laboratorium Teater, FKSTBSU dan Komunitas Katakata.
"Pentas monolog ini direncanakan hadir setiap bulannya. Setelah "Bahayanya Tembakau" dan pada Oktober mendatang akan tampil pentas monolog oleh aktris teater Bunda Djibril Djuhra dengan naskahnya sendiri "Senja di Ujung Gang".
Sementara itu, sebagai seorang aktor, Burhan mengaku belum tertantang kalau belum bermonolog. Ada tantangan tersendiri karena tidak ada lawan main. Bermonolog jauh lebih sulit untuk membentuk kepribadian lebih berani dan
Dikatakannya, monolog pertamanya adalah Kasir Kita, karya Arifin C Noor. Monolog ini langsung 7 kali di pentaskan sejak 1979. Selain itu tampil dengan naskah Monolog karya Afrion di TIM, 2002.
Tahun 2005 sampai 2018, suami dari Izwary Simbolon ini tidak aktif. Dia lebih memilih menjadi nazir masjid. Dan kini Burhan Folka akan naik panggung lagi. Ia merasa harus memeriahkan panggung teater Medan.
Burhan Folka atau Burhanuddin Syarief sendiri lahir di Tanjung Pura, 23 November 1953. Aktor panggung ini bergabung di Teater Nasional Medan (Tena) pimpinan Burhan Piliang pada 1975.