Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
PPP senang bakal cawapres Ma'ruf Amin berpelukan dengan mantan kandidat kuat cawapres Joko Widodo, Mahfud Md. Menurut Wasekjen PPP Achmad Baidowi, Ma'ruf dan Mahfud tak lagi berpolemik soal pilpres.
"Itulah tradisi di NU. Santri menghormati kiai. Bahwa antara MMD-KMA tak ada persoalan lagi terkait pilpres," ujar Awiek, sapaan Baidowi, Selasa (11/9/2018).
Menurut Awiek, pelukan Ma'ruf-Mahfud bisa dijadikan pelajaran politik yang baik bagi rakyat Indonesia. Memelihara perseteruan, kata Awiek, bukan zamannya lagi.
"Karena politik penuh dinamika, itu biasa saja. Yang menjadi pelajaran bahwa para tokohnya bisa bersatu, berangkulan, tentunya warga di akar rumput juga harus bisa berangkulan saling memahami perbedaan dan saling menghargai," tutur Awiek.
Momen pelukan dan cipika-cipiki Mahfud dengan Ma'ruf terjadi saat Mahfud baru saja tiba di JCC. Saat itu, awak media sedang mewawancarai Ma'ruf Amin, yang hendak meninggalkan lokasi acara. Setelah sesi wawancara, Ma'ruf meninggalkan wartawan. Saat membalikkan badan, Ma'ruf langsung berhadapan dengan Mahfud.
"Oh, iya, berpelukan. Kami kan bersaudara," kata Mahfud menjelaskan momen pelukannya dengan Ma'ruf Amin.(dtc)