Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro merapat ke Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siang ini. Dua menteri ini hadir ke Kemenkeu untuk memberikan penjelasan manfaat pertemuan tahunan IMF World Bank 2018 Bali dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9).
Selain menteri, hadir juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara, Staf Khusus Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo.
Pertemuan IMF World Bank sendiri akan dihadiri gubernur bank sentral dan menteri keuangan yang berasal dari 189 negara. Hadir juga dalam acara ini pengusaha hingga akademisi.
Soal pertemuan IMF Worl Bank, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah menggelar pertemuan Country Director World Bank for Indonesia, Rodrigo A Chaves. Pertemuan tersebut dalam rangka persiapan pertemuan IMF-World Bank di Bali.
"Kami membahas tahapan persiapan, dan kami pikir itu berjalan dengan sangat baik," kata Rodrigo ditemui usai bertemu Luhut, Senin (10/9/2018) lalu.
Rodrigo menjelaskan respons para peserta internasional baik. Pertemuan tahunan yang akan berlangsung di Bali dinilainya sebagai poin menarik karena di sana tersedia tempat-tempat yang indah.
Selain itu, pertemuan IMF-World Bank di Bali penting karena Indonesia salah satu negara terbesar.
"Sehingga semua orang ingin datang ke Indonesia untuk membahas isu penting yang menjadi perhatian bersama dalam komunitas pembangunan, dalam komunitas keuangan. Jadi, Pak Luhut melakukan pengorganisasian yang sangat baik," paparnya.
Terkait gempa di Lombok yang bisa berdampak terhadap Bali, Rodrigo menilai pemerintah bisa menangani dengan baik.
"Saya pikir pemerintah telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, perencanaan darurat yang sangat baik, tidak ada yang menginginkan keadaan darurat tetapi pemerintah tampaknya sangat mempersiapkan dengan baik," tambahnya. (dtf)