Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga yang rumahnya 15 meter dari bibir sungai harus bersiap-siap. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dan Balai Wilayah sedang mencari solusi dari masalah banjir di Kota Medan.
"Dalam dua minggu akan ada tim yang menyusur dari hulu sampai hilir untuk mencari tahu kenapa terjadi banjir," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi usai memimpin rapat penanganan banjir, di Kantor Lurah Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Selasa (18/9/2018).
Tim yang melakukan penyisiran, kata dia, terdiri dari pada ahli dan penyisiran dilakukan hingga 2 pekan ke depan. "Kalau sekarang solusi belum, karena belum ada yang bisa jawab saya kenapa sungai banjir,. Jadi keputusan hari ini, akan jalan dari hulu ke hilir, sudah harus pasti dalam waktu 2 minggu, kenapa bisa banjir," jelasnya.
Apabila nantinya solusi dari masalah ini adalah normalisasi dan pelebaran sungai, maka warga yang bermukim di bantaran sungai terpaksa harus digusur. "Kalau perlu rakyat kita geser (relokasi)," jelasnya.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan kemana masyarakat akan direlokasi. "Belum tahu dipindahkan kemana, orangnya belum pasti dulu," jelasnya.
Seperti diketahui, Sabtu (14/7/2018) malam hujan yang turun hampir membuat Kota Medan tenggelam. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, genangan air berasal dari banjir kiriman.