Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai PT Pertamina (Persero) kurang agresif melakukan eksplorasi di dalam negeri dan lebih memilih investasi di luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto di DPR kemarin.
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, pihaknya melakukan upaya penemuan cadangan dan peningkatan produksi migas.
"Di bidang eksplorasi, saat ini Pertamina mencatat telah menyelesaikan seismik 2D sepanjang 153 km. Hingga akhir 2018, diproyeksikan sepanjang 2.590 km," kata Adiatma dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Ia menambahkan, Pertamina juga telah melakukan seismis 3D hingga 419 km2 dan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai 869 km2. Kegiatan tersebut dilakukan di sejumlah wilayah kerja Pertamina.
"Kegiatan seismik 2D dan 3D tersebut dilaksanakan di sejumlah wilayah kerja Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi," ujar Adiatma.
Pertamina juga telah menyelesaikan pengebora tujuh sumur eksplorasi, dan diperkirakan akhir tahun ini mencapai 17 sumur.
"Selain seismik, Pertamina telah menyelesaikan pemboran tujuh sumur eksplorasi dan hingga akhir 2018 diproyeksikan sebanyak 17 sumur," tutup Adiatma. (dtf)