Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Pusat Studi Hak Azasi Manusia (HAM) Universitas Negeri Medan (Unimed), Majda El Muhtaj menyesalkan bentrokan yang terjadi antara mahasiswa dengan kepolisian yang mengakibatkan sedikitnya 8 mahasiswa luka-luka. Bentrokan yang terjadi di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bpnjol, Medan, Kamis (20/9/2018) itu telah mencoreng wajah kepolisian sebagai pengayom masyarakat.
"Sangat prihatin, itu mencerminkan perilaku aparat Polri yang arogan dan jauh dari jati diri Polri yang profesional, modren dan terpercaya (promoter). Kapoldasu harus mengevaluasi kinerja jajarannya dengan baik, " kata Majda kepada medanbisnisdsily.com, Jumat (21/9/2018).
Majda melanjutkan, sebagai pimpinan Poldasu harusnya sangat paham dengan kondisi Kamtibmas di Sumut. Juga harus lebih mampu memahami karakter aksi masyarakat dan selanjutnya mampu menggunakan pilihan-pilihan pendekatan non-represif semaksimal mungkin.
"Optimalisasi fungsi intelijen, humas dan binmas sangat penting untuk mnghindari invaliditas. Dan yang lebih terpenting tidak terjebak menjadi residu dari ragam aksi masyarakat, terutama mahasiswa," jelasnya.