Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tim Kampaye Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, memetakan daerah pemilihan berdasarkan perolehan suara pada Pilpres 2014. Pada daerah yang Joko Widodo (Jokowi) kalah, disebut ada perbaikan suara.
"Pertama penetrasi dan memastikan daerah dulu di tahun 2014 dimenangkan, tingkat elektabilitas di provinsi tersebut, kalau bisa lebih tingkatkan. Kan disana juga banyak kerja nyata yang dilakukan oleh Pak Jokowi di wilayah tersebut," ucap Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jhonny G Plate, kepada wartawan di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Sementara itu, ada sembilan daerah yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto. Daerah itu, menjadi perhatian tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"9 provinsi yang Pak Joko Widodo kalah, dan saat ini menjadi perhatian juga. Dari evaluasi kami, kami terima ada perbaikan basis elektoral di sana," ucap Jhonny yang juga menjadi Sekjen Nasdem itu.
Namun, Johnny tidak mau mengatakan optimis 100 persen akan menang di daerah tersebut. Dia mengaku kubu Prabowo-Sandiaga akan bekerja keras untuk mempertahankan daerah tersebut.
"Masa bertanding mau kalah, tanding kan mau menang. Tapi kita harus hormati bahwa Pak Prabowo dengan Pak Sandi juga punya strategi tersendiri. Inilah adu strategi, gagasan, reputasi, integritas, dan kerja nyata," ucap Jhonny.
Johnny menilai, ada perubahan peta politik setelah daerah tersebut melakukan Pilkada. Johnny ambil contoh Jawa Barat, di mana dulu daerah tersebut dimenangkan oleh Prabowo.
"(Jawa Barat) itu salah satu basis yang konstentasi konstituen jauh lebih baik. Di situ ada perubahan kekuatan sosial politik. Termasuk hasil Pilkada di Kabupaten, dan kota sudah berubah, provinsi berubah. Memang hubungan langsung tidak ada tapi kekuatan sosial politik ada pergeseran," ucap Johnny.
Johnny yakin daerah yang dulu tidak dimenangkan oleh pak Jokowi, merasakan juga pembangunan.
"Juga di provinsi tertentu seperti Aceh, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, itu pimpinan daerah rasakan betul program Pak Joko Widodo. Sehingga ambil inisiatif menyalurkan dukungannya kepada calon Jokowo-Maruf Amin," ucap Johnny. dtc