Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Merespons dukungan dari para caleg Partai Golkar yang tergabung dalam Go PrabU, Partai Gerindra mengklaim ada banyak lagi para tokoh parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang sebenarnya mendukung Prabowo-Sandiaga. Mereka yang selama ini diam-diam mendukung Prabowo-Sandiaga bukanlah politikus sembarangan.
"Biarkanlah pada saatnya mereka menyampaikan sendiri. Pertandingan ini marathon, bukan lari sprint, tidak perlu buru-buru, nanti menghabiskan stamina. Kita akan keluarkan satu persatu sebagai kejutan untuk kubu sebelah," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, Selasa (25/9/2018).
Orang-orang dari partai kubu Jokowi diyakini bakal mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo, pada saatnya nanti. Momentum deklarasi akan dijaga supaya efek kejutnya terasa. Lalu siapa tokoh-tokoh parpol kubu Jokowi yang mendukung Prabowo itu? Gerindra masih menutup rapat-rapat informasi ini.
"Sudah banyak tokoh-tokoh berbagai partai kubu sebelah yang ingin menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Pokoknya tokoh-tokoh berkelas lah dari kubu sebelah. Memang kita selama ini belum meminta mereka mendeklarasikan dukungan itu," ujar Andre.
Khusus soal Go Prabu yang terdiri dari caleg-caleg Partai Golkar pendukung Prabowo-Sandiaga Uno, Gerindra mengapresiasi dukungan itu. Mereka terus membuka diri terhadap dukungan semacam itu.
"Semakin banyak dukungan tentu semakin baik sehingga bisa memperkuat Prabowo-Sandi," kata Andre.
Partai Golkar sebagai partai penaung caleg-caleg yang tergabung dalam Go PrabU mengaku tak kenal dengan orang-orang di Go PrabU. Secara resmi, Partai Golkar jelas tidak mendukung Prabowo-Sandi melainkan mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Wah saya nggak kenal tuh dengan mereka. Setahu saya, mereka bukan pengurus Partai Golkar. Jadi tak bisa mengatasnamakan partai. Apalagi dari yang terlihat di foto itu hanya dua orang caleg, itu pun caleg DPRD dan 1 orang caleg DPR RI," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadizly, Senin (24/9) kemarin. (dtc)