Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Seluruh kabel saluran komunikasi dan informasi yang tergantung di udara Kota Bandung, dalam waktu dekat dipastikan tidak lagi terlihat. Sebab Pemkot Bandung akan memindahkannya ke saluran kabel bawah tanah atau ducting.
Rupanya tidak hanya membuat kondisi kota lebih enak dipandang karena tak ada lagi kabel semerawut, tapi ada sejumlah keuntungan lain yang bisa diperoleh baik oleh pemerintah, pengusaha dan warga.
Juru bicara BUMD PT Bandung Infra Investaama (BII) Bulgan Alamin mengatakan dengan turunnya kabel dari atas ke bawah tanah maka membuat estetika kota semakin indah.
"Kemudian teman-teman operator (telekomunikasi dan informasi) bisa lebih efisien. Dari awal belanja modal membuat infrastruktur, sekarang tinggal biaya operasional untuk sewa ducting. Itu jauh lebih murah," ujar Bulgan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/9/2018).
Dengan seperti itu, kata Bulgan, secara otomatis dapat mempengaruhi biaya yang dibebankan pada warga sebagai pelanggan. "Artinya biaya telekomunikasi ini bisa lebih murah. Kemudian keamanan informasi dalam bentuk fisik terjamin, tidak lagi takut kabel putus ketimpa pohon atau tersambar petir," ucap dia.
Sementara keuntungan bagi Pemkot Bandung adalah membuat estetika kota semakin indah tanpa harus mengeluarkan biaya. Sebab seluruh pengerjaan dibebankan pada investor tanpa harus membebani APBD Kota Bandung.
"Di sisi lain Pemkot Bandung mendapat pendapatan dari para operator yang sewa. Sistemnya bagi hasil dengan investor," katanya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga bisa mengefisiensikan anggaran karena telah memiliki saluran sendiri tanpa lagi harus menyewa. Bahkan dari sisi keamanan data dan fungsi pemerintah bisa lebih diuntungkan.
"Jadi nanti dalam ducting itu ada enam lubang yang dikhususkan untuk pemerintahan yang meliputi Pemkot Bandung, Polri dan TNI. Jadi saluran data pemerintah sangat safety karena dikontrol oleh sendiri," ungkap dia
Dari segi perawatan, ducting sangat mudah dan tidak mahal. Sebab tidak perlu lagi gali tutup lubang yang menyebabkan kemacetan dan merusak estetika kota seperti yang terjadi saat ini.
Bahkan bahan ducting dan fiber optic yang mampu bertahan hingga 100 tahun tidak memerlukan perawatan yang rumit. Meski begitu PT BII berkomitmen akan melakukan perawatan secara berkala untuk meningkatkan kualitas.
"Perawatan juga tidak perlu lagi gali tanah, tutup lagi. Tinggal tarik kabel, masukkan lagi. Jadi tidak akan lama dan estetika tetap terjaga," ujar Bulgan. dtc