Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagai bagian dari partisipasi demokrasi dan upaya ikut membangun bangsa, sejumlah perempuan yang tergabung dalam komunitas "Perempuan Hari Ini, akan menggelar diskusi dengan tema "Perempuan dan Kebangsaan". Diskusi ini akan digelar besok, Jumat (28/9/2018) di Literacy Coffee Jalan Jati II No 1, Teladan Timur, Kota Medan, pukul 19.30 WIB.
Diskusi ini sebagai bagian dari kelanjutan diskusi yang pernah dilakukan sebelumnya oleh komunitas yang sebagian anggotanya berprofesi sebagai jurnalis ini.
Pada bulan sebelumnya, komunitas "Perempuan Hari Ini" memilih tema " Perempuan (Harus) Melek Politik" dan besok naik setingkat "Perempuan dan Kebangsaan" kata pengelola Literacy Coffee, Jhon Fawer Siahaan kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (27/9/2018).
Yang menarik dalam diskusi besok akan diulas tentang neo kolonialisme yang merugikan pihak perempuan di negeri ini. Hal itu sangat bertentangan dengan cita-cita bangsa kita.
Soekarno pernah mengatakan bahwa urusan perempuan bukan hanya urusan kaum perempuan saja, melainkan urusan masyarakat, kata Jhon.
"Para pembicara yang akan mengisi diskusi antara lain, Ade Sandrawati Purba, Dame Tobing, Meryl Rouli Saragih dan dipandu Lusty Romanna Malau," tutur Jhon.
Untuk menghadirkan bangsa yang kuat, peran perempuan sangat diperlukan. Sebab, katanya, perempuan dan laki-laki harus kuat dan setara untuk mencapai sebuah negara yang kuat dan kokoh.