Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 30 orang meninggal akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala, Sulteng. Jumlah korban tersebut berdasarkan data sementara yang tercatat di rumah sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara.
Data disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujendra melaluia video yang diposting di Twitter PB IDI (@PBIDI).
"Dari rumah sakit Budi Agung, rumah sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang," ujar Komang di video, dilihat pada Sabtu (29/9/2018)
"Kasus-kasus ortopedi yang membutuhkan tindak lebih lanjut secara operasi maupun intervensi spesialis ortopedi kurang lebih 12 orang. Trauma kepala 9 orang itu sementara yang bisa saya laporkan," lanjutnya.
Wilayah Palu terkena gempa yang lebih ringan pada Jumat pagi, yang menghancurkan beberapa rumah, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 orang di kota nelayan Donggala, paling dekat dengan pusat gempa, kata pihak berwenang.
Survei Geologi AS menyatakan besarnya gempa kedua pada 7,5 kuat, setelah sebelumnya mengatakan 7,7 magnitudo.
Gempa dan tsunami menyebabkan pemadaman listrik yang memutus komunikasi di sekitar Palu. Pada hari Sabtu, pihak berwenang masih kesulitan mengkoordinasikan upaya penyelamatan tanpa listrik dan komunikasi karena daerah itu diguncang oleh gempa susulan. (dtc)