Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan Jalan kabupaten jalur Tanobato-Sibanggor di Desa Hayu Raja, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) abrasi sehingga rawan kecelakaan. Posisi abrasi pada beram jalan mengakibatkan badan jalan menyempit, sehingga rawan kecelakaan.
"Jika tidak hati hati kenderaan bisa masuk ke jurang, ditambah kenderaan roda empat tidak bisa berpapasan, karena setelah abrasi lebar jalan hanya tinggal 2 meter lagi," ujar Joni, pengguna jalan kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (29/9/2018).
Selain itu marka jalan tanda abrasi ada jurang tidak ada. Padahal jalur sepanjang 8 KM itu menuju daerah objek wisata alam, pemandian air panas, dan geothermal.
Joki Nasution, tokoh pemuda Panyabungan Selatan mengatakan, kondisi badan jalan sudah puluhan tahun, dan sudha banyak mobil jatuh ke jurang, laka lantas. Kendaraan harus antri di saat arus lalin padat bagi masyarakat yang hendak ke wisata mandi air panas.