Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 13 pegawai Kementerian Keuangan yang hilang akibat gempa dan tsunami di Paludan Donggala, Sulawesi Tengah, sudah ditemukan. Demikian disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan, 13 anak buahnya yang hilang tersebut saat ini sudah dievakuasi ke beberapa wilayah yang aman.
"Tigabelas stafnya Ditjen Pajak juga sudah ditemukan, terakhir adalah staf perempuan kita yang kebetulan sedang hamil. Jadi sudah dievakuasi, ada yang ke Makassar, ada yang ke Balikpapan," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dia menyebut, selain 13 staf Ditjen Pajak, ada satu pegawai lagi yang hilang kontak saat bencana tersebut, yakni pegawai Ditjen Bea dan Cukai. Tapi saat ini yang bersangkutan sudah ditemukan.
Pegawai Bea Cukai tersebut kebetulan saat gempa dan tsunami sedang melaksanakan kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar, di daerah pelosok. Dia ditemukan beserta 1.000 guru lainnya.
"Kemarin saya sampaikan ada 13+1 yang belum ditemukan, tadi malam jam 4 pagi yang anak Bea Cukai yang melakukan kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar, di salah satu kecamatan pelosok sudah ditemukan dengan 1.000 guru lainnya," sebutnya.
Dia pun menyampaikan terimakasih atas kerja keras tim di lapangan yang melakukan kegiatan evaluasi pencarian korban.
"Saya terimakasih semuanya sudah bisa diidentifikasi, selamat," tambahnya. (dtf)