Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Polisi menggagalkan penjarahan toko handphone di Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Upaya penjarahan itu terjadi pagi tadi.
"Tadi pagi ada upaya sekelompok orang menjarah toko Makmur Jaya, toko handphone. Pelaku berhasil dibekuk polisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Setyo mengatakan pelaku kejahatan yang beraksi saat terjadi bencana lebih berat akan disanksi lebih berat. Hal itu, tambah Setyo, diatur dalam KUHP.
"Dalam situasi bencana, melakukan kejahatan hukumannya lebih berat. Dalam KUHP diatur jika situasi bencana lalu melakukan kejahatan, itu lebih berat ancaman hukumannya," tandas Setyo.
Dari video yang diterima, terlihat polisi mengamankan belasan pria. Mereka disuruh tiarap di depan toko dan membuka baju.
Polisi yang mengamankan menggunakan senjata lengkap. "Tiarap! Periksa semua," tegas seorang polisi dalam video tersebut.
Sebelumnya diberitakan sejumlah personel TNI-Polri juga terus dikirim ke lokasi gempa untuk membantu para korban. Para personel juga akan terus meningkatkan pengamanan agar situasi di Sulteng tetap kondusif. (dtc)