Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Kesadaran dan kepedulian warga mengibarkan Bendera Merah Putih pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Senin(1/10/2018) di Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) sangat minim atau sepi. Padahal pemerintah setempat telah menyampaikan imbauan kepada warga.
"Imbauan sudah kami sampaikan dua hari sebelum peringatan, dimana disaat peringatan hari Kesaktian Pancasila supaya serta merta mengibarkan bendera," ujar Sekdakab Tobasa, Harapan Napitupulu, Senin(1/10/2018) di Balige.
Dia mengatakan, penyampaian imbauan kepada warga sekaitan peringatan Hari Kesaktian Pancasila diharapkan agar serta merta diikuti pengibaran bendera oleh warga didepan rumah masing masing dan sudah disampaikan melalui surat kepada seluruh Camat diteruskan kepada masing masing Lurah dan Kepala Desa.
"Surat itu kami sampaikan secara resmi, bagaimana perhatian masyarakat menanggapinya tentu kami tak bisa mengatakan apa," katanya seraya mengakui tingkat kepedulian warga akan peringatan hari bersejarah akhir akhir ini berkurang.
Sebelumnya, dikarenakan peringatan Gerakan 30 September(G30-S) dengan Hari Kesaktian Pancasila adalah berdekatan maka setiap peringatan warga selalu diimbau mengibarkan bendera setengah tiang disaat peringatan G30 S dilanjut pengibaran bendera secara penuh disaat peringatan hari Kesaktian Pancasila.
Sebagai warga sekitaran Balige, P Siahaan mengakui bahwa pihaknya sebagai warga mendapat imbauan untuk pengibaran bendera pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada Senin(1/10/2018) akan tetapi dikatakan olehnya lupa akan imbauan yang diperoleh.
"Maklum karena kegiatan mencari nafkah sampai lupa bahwa hari ini adalah sebagai peringatan hari bersejarah Hari Kesaktian Pancasila," akunya memperjelas bahwa surat imbauan diterima melalui petugas lingkungan.