Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pegawai KPK mengumpulkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan wilayah terdampak di Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan akan disalurkan lewat lembaga lainnya.
"Pegawai bersama pimpinan KPK mulai hari Senin tanggal 1 Oktober hingga Jumat tanggal 5 oktober akan mengumpulkan donasi terbaiknya baik berupa uang tunai maupun barang, pakaian, obat-obatan, popok bayi, dan lainnya yang akan disalurkan kepada para korban melalui lembaga terpercaya," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, Selasa (2/10/2018).
Wadah Pegawai juga sudah mengusulkan ke pimpinan KPK agar membuat tim supervisi. Tujuannya untuk memastikan bantuan yang berasal dari APBN disalurkan tepat sasaran.
"Wadah Pegawai KPK juga telah mengusulkan kepada pimpinan agar adanya tim supervisi yang mengawasi penyaluran dana penanganan bencana dari APBN agar tidak diselewengkan serta adanya mengingatkan adanya hukuman berat bagi mereka yang menyelewengkan dana bencana. Sehingga proses recovery pasca bencana akan cepat tercapai," ucapnya.
Gempa mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) lalu. Gempa itu memicu tsunami yang kemudian menerjang Palu, Sulteng.
Hingga Senin (1/10), BNPB menyatakan korban jiwa akibat bencana ini berjumlah 844 orang. Semetara itu, Kapendam Kodam XIII Merdeka, Kolonel Inf M Thohir, mengatakan angka korban tewas mencapai 925 orang. (dtc)