Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Papua. Organisasi Papua Merdeka (OPM) terlibat baku tembak dengan TNI di kampung Gubuleme, Distrik Tingginambut, Puncak Jaya. Baku tembak membuat 1 orang dari pihak OPM tewas.
"Pada kejadian itu 1 orang Anggota KKSB (kelompok kriminal sipil bersenjata) ditemukan tewas, sementara Pimpinan TPN/OPM Jenderal Goliat Tabuni dan anggotanya sekitar 50 orang melarikan diri ke hutan," ujar Kapendam XII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018)
Penyerangan terhadap markas TPN/OPM pimpinan Goliat Tabuni bermula pada, Senin (1/10) sekitar pukul 06.45 WIT. Saat itu Tim Patroli Satgasgakkum TNI sedang melakukan patroli dan melihat bendera Bintang Kejora berkibar di atas ketinggian.
Setelah didekati ternyata tempat tersebut merupakan Markas OPM pimpinan Goliat Tabuni dengan pasukannya sekitar 50 orang dan memiliki senjata.
Selanjutnya pasukan TNI memberikan peringatan dan ultimatum agar KKSB tersebut menyerah namun tidak diindahkan, justru mereka melancarkan tembakan ke arah pasukan TNI sehingga terjadi kontak tembak.
"Kontak tembak berlangsung sekitar 30 menit, KKSB pimpinan Goliat Tabuni akhirnya terdesak dan melarikan diri ke balik gunung dan masuk ke hutan lebat dan Satuan TNI berhasil menguasai Markas Goliat Tabuni," ujarnya.
Menurut Aidi, saat dilaksanakan pembersihan ditemukan 1 orang anggota KKSB tewas di tempat dan beberapa senjata dan dokumen Papua merdeka. TNI juga menemukan 1 pucuk senjata laras panjang, 2 buah kamera digital, sejumlah Dokumen TPN/OPM, 1 Pucuk Pistol Revolver, puluhan butir amunisi berbagai kaliber, 1 Senapan angin, 2 unit HP, Rangkaian amunisi senapan otomatis, 2 unit Laptop dan bendera bintang kejora.
"Korban tewas sampai saat ini belum bisa diidentifikasi dan belum bisa dievakuasi. Medan sangat berat terdiri dari pegunungan dan jurang yang curam, sementara pemukiman penduduk terdekat dari TKP sekitar 1 sampai 2 km melintasi jurang," jelasnya. (dtc)