Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Nilai tukar dokar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penguatan tajam sejak pagi ini. Dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (2/10), dolar AS terpantau sudah berada menyentuh level Rp 14.995 pada pukul 10.30 WIB.
Posisi ini sangat tipis untuk masuk ke level Rp 15.000, hanya kurang 5 poin lagi. Dolar AS terpantau bergerak dari level Rp 14.915 hingga 14.985, dan kembali naik ke level Rp 14.995.
Dolar AS sendiri masih berada di level Rp 14.910 pada Senin (1/10) kemarin. Sebelumnya nilai tukar dolar AS mencapai level tertingginya pada bulan lalu yang mencapai 14.999.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar dolar AS yang hampir menyentuh Rp 15.000 sendiri banyak dipengaruhi kondisi global. Mulai dari kenaikan suku bunga acuan AS, kebijakan moneter The Fed, hingga pengaruh perang dagang AS.
Akibat berbagai kebijakan dari AS tersebut membuat peredaran mata uang dolar AS jadi terbatas. Hal ini yang terjadi di Indonesia dan menyebabkan pasokan dolar AS di dalam negeri menjadi berkurang.
Terlebih, tingkat ekspor Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan impor, atau defisit. Karenanya, permintaan terhadap barang dan jasa impor justru semakin meningkat dan membuat dolar AS menjadi lebih mahal.
"Demand lebih banyak impor barang dan jasa, maka harga dolar AS menjadi mahal. Hukum supply-demand," ujarnya beberapa waktu lalu. (dtf)