Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Capres nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak merasa bersalah turut andil menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet meski telah meminta maaf. PPP mempersilakan publik yang menilai.
"Ya biarlah publik yang menilai. Karena apapun sekecil apapun kesalahannya ya tetap salah," kata Wasekjen PPP Ahmad Baidowi, Kamis (4/10/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, Prabowo bersalah karena tak mengkroscek kebenaran pengakuan Ratna yang mengaku dianiaya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Bahkan, Prabowo gegap gempita menggelar jumpa pers terkait 'penganiayaan' yang dialami Ratna itu.
"Imbasnya, publik terprovokasi karena ucapan Prabowo dianggap benar. Sebaiknya ke depan harus berhati-hati," ujarnya.
Isu soal Ratna Sarumpaet dianiaya pertama kali diungkap oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan tidak menemukan adanya dugaan penganiayaan itu.
Belakangan, Ratna mengaku dia berbohong soal kondisinya. Mukanya lebam-lebam bukan akibat penganiayaan, melainkan akibat operasi sedot lemak.
Prabowo yang diketahui 'termakan' oleh Ratna yang mengaku dianiaya pun kemudian meminta maaf karena telah ikut menyebarkan berita bohong Ratna. Namun Prabowo merasa tidak bersalah.
"Kita berpikir positif, saya bersyukur (penganiayaan pada Ratna) tidak terjadi dan saya di depan rakyat Indonesia saya minta maaf," ucap Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
"Tapi saya tidak merasa saya berbuat salah," imbuh Prabowo. (dtc)