Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah dipicu sentimen luar negeri. Dolar AS sempat tembus Rp 15.150, Kamis pagi (4/10/2018)
"Saya lihat dominasi hari ini mayoritas berasal dari luar yang sangat dominan pada saat yang lalu," kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Menurut Sri Mulyani sentimen luar negeri yang memicu penguatan dolar AS adalah persoalan defisit di Italia.
"Kita lihat sentimen kemarin adalah Italia yang defisitnya besar. Sekarang Italia komitmen menurunkan defisit APBN, lalu ada sentimen yang lain, mayoritas ini masalah eksternal," jelas dia.
Meski dipengaruhi eksternal, pemerintah tetap mengawasi kondisi neraca pembayaran nasional.
"Domestik harus waspada utamanya neraca pembayaran. Ini momentumnya masih harus dikendalikan dengan baik," ungkap dia.
Nilai tukar mata uang Negeri Paman Sam pagi ini sudah tembus di angka Rp 15.150. Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (4/10/2018). Dolar AS terus mencapai posisi tertingginya setelah menembus level Rp 15.000.
Adapun dolar AS pagi ini bergerak dari rentang Rp 15.080-15.150. Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank telah di atas level Rp 15.100/US$. (dtf)