Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Melalui Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Moazzam Malik, Ratu Elizabeth II menyampaikan dukacita untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Inggris menggelontorkan bantuan senilai Rp 60 miliar.
"Tadi malam, Ratu Elizabeth meminta saya untuk menyampaikan dukacita kepada Presiden Jokowi, untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia. Seluruh warga Inggris merasakan duka yang mendalam atas terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi minggu lalu," kata Moazzam dalam keterangan resminya yang diterima detikcom dari Kepala Media Komunikasi Kedubes Inggris John Nickell, Jumat (5/10/2018).
"Tidak ada satu orang pun di Inggris yang tidak bergeming oleh kejadian ini. Doa kami menyertai mereka yang menjadi korban," sambung Moazzam.
Dia menjelaskan, Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi bencana alam ini. Indonesia memiliki banyak negara sahabat. Menurut Moazzam, Inggris akan berusaha maksimal membantu, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan fokus kebutuhan di lapangan.
"Empat jam setelah pemerintah Indonesia informasikan prioritasnya, kami langsung tawarkan sejumlah pilihan. Kemudian Inggris mengumumkan rencana bantuan senilai 40 miliar rupiah. Kemarin kami kembali mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan tambahan 20 miliar Rupiah, sehingga total bantuan Inggris untuk Sulawesi Tengah adalah 60 miliar Rupiah," ucapnya.
"Tidak hanya itu. Sebagai tambahan, Inggris telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan melalui PBB, Palang Merah Internasional dan Uni Eropa. Pesawat AU Inggris bermuatan bantuan sedang menuju Indonesia. Pesawat bantuan kedua sedang dipersiapkan, dan pesawat ketiga sedang direncanakan. Kami telah mengirimkan beberapa staff ke Balikpapan dan siap membantu," sambung Moazzam.
Pesawat-pesawat itu akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya dan persediaan alat kebersihan dan sanitasi untuk sekitar 10.000 orang. Pihak Inggris berharap bantuan ini bisa menghindarkan para korban dari risiko penyakit dan infeksi.
"Kami akan mengantar bantuan ini ke Palu dan membagikannya melalui mitra-mitra seperti Palang Merah Indonesia. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan kami siap membantu. Di dunia yang saling terhubung ini, apa yang terjadi di Indonesia, dilihat dan didengar sampai ke Inggris. Masa depan kita saling terkait, dan dalam masa sulit ini, kami bersama Indonesia," ujar Moazzam. (dtc)