Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank di Bali dimanfaatkan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menjaring pendanaan bagi para Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Total nilai investasi yang akan dijaring diperkirakan mencapai Rp 200 triliun.
Bank Mandiri akan mengakomodir komitmen investasi hingga Rp 200 triliun yang akan diberikan di 21 proyek BUMN. Kesepakatan kerjasama investasi tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Indonesia Investment Forum (IIF) 2018.
"Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp 200 triliun dan ini merupakan investasi langsung di mana 95% di antaranya berasal dari luar negeri," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).
Menurut Rohan, forum tersebut sangat penting untuk menciptakan sinergi antara investor, pemangku kepentingan dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Di sela pertemuan delegasi-delegasi IMF dan World Bank, Bank Mandiri membantu mengoordinasikan forum investasi Indonesia ini, di mana nantinya ratusan investor akan mengeksplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia," tambahnya.
Indonesia Investment Forum 2018 yang bertema "A New Paradigm in Infrastruktur Financing" akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala OJK Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Rini Soemarno
Selain itu, akan hadir juga dalam diskusi panel antara lain World Bank, Moody's, BlackRock, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur prioritas, BPJT, Jasa Marga, AIA Group, Indonesia Infrastructure Finance, Kementerian ESDM, PLN, Macquarie, Allianz dan Bank Mandiri. (dtf)