Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sipoholon. Kepala kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Agus Adrianto menghadiri Sidang Sinode Godang ke-64 Huria Kristen Batak protestan (HKBP) tahun 2018, di gedung auditorium Seminarium HKBP, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput), Kamis (11/10/2018). Kapoldasu datang menggunakan helikopter dan disambut Ketua Panitia Sinode Godang, Pdt Dr Martongo Sitinjak STh.
Kapoldasu dalam sambutannya memaparkan kondisi keamanan Sumut menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. "Ada 1.000 etnis dan 300 sub-etnis se-Indonesia. Potensi ancaman dari keberagaman adalah perpecahan atau disintregasi,"sebut Kapoldasu.
Ia mengatakan, sda 2 hakekat ancaman terhadap NKRI, yaitu ancaman dari luar dan dari dalam. "Wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa, mengenai diri dan ideologinya serta cita-citanya yang diorientasikan untuk memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa," ungkap Kapoldasu.
Ada 4 pilar kebangsaan Indonesia, jelas Kapoldasu, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka tunggal Ika dan NKRI. "Dan ada 3 hal yang harus dilakukan dalam menjaga keutuhan bangsa, yaitu pengorbanan, kesederajatan dan kekeluargaan," pungkas Kapoldasu.