Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masih ingat dengan Rismon Sirait yang postingannya tentang ikan mas raksasa di Danau Toba yang disebut-sebut ada kaitannya dengan tragedi KM Sinar Bangun, Juni lalu? Ya, sejak peristiwa itu, Rismon yang bergiat di Sanggar Budaya Lusido ini menuai kontroversi.
Disinggung soal masyarakat hukum adat, Rismon punya jawaban sendiri. Menurutnya organisasi bukan terpenting yang paling utama adalah pengetahuan masyarakat terhadap budayanya.
"Organisasi hanyalah jembatan. Jangan sampai yang memperjuangkan masyarakat adat justru tidak paham budaya," katanya.
Selain itu, tambahnya, hal utama lainnya adalah perlunya kesamaan persepsi terkait organisasi yang dituntut untuk dilegitimasi.
"Satukan persepsi dulu dengan tokoh adat dan Raja Huta/Bius. Jangan karena kepentingan perjuangan tapi yang berjuang tidak paham dengan adat yang diperjuangkan. Saksi-saksi penguat seperti Raja Bius/Raja Huta harus itu sah secara legalitas hukum," katanya pada medanbisnisdaily.com, Selasa (16/10/2018).