Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba, serta sebagai dukungan terhadap Geopark Kaldera Toba (GKT), Rumah Musik Suarasama dengan dukungan Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) dan Kementeriaan Pariwisata (Kemenpar) RI menggelar even musik bertajuk Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) 2018.
Festival musik itu direncanakan akan berlangsung, Kamis, (18/10/2018), di Gedung TB Silalahi Center, Balige, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara. Demikian disampaikan Direktur Festival TCWMF, Irwansyah Harahap, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (16/10/2018).
“Festival ini untuk mempromosikan kawasan destinasi Kaldera Toba dengan tourism branding yang baru lewat pertunjukan musik bergenre “world music,” dengan mengambil tema “celebrating the earth", kata Irwansyah.
Co Director Festival, Rithaony Hutajulu menambahkan, festival ini menghadirkan 4 kelompok musik di Indonesia. Kelompok musik yang terlibat itu adalah Irwansyah Harahap (Suarasama) Ayu Laksmi (Svara Semesta) Ubiet, Dian dan Windy (Trio UDW) dan kelompok musik Mataniari.
"Kita baru saja memulainya, mudah-mudahan ke depan dapat berlanjut agar para musisi "world music" dari dalam dan luar negeri juga bisa meramaikan festival ini," ujar Rithaony.
Direktur Pemasaran BPODT, Basar Simanjuntak menjelaskan, festival ini sejalan dengan beberapa momentum penting di seputar wilayah Danau Toba pada tahun 2018. Antara lain, kunjungan asesor dari UNESCO ke Danau Toba dalam rangka pengajuan Geopark Kaldera Toba menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Pertemuan para geologist dunia di Samosir bulan lalu yang mendeklarasikan kaldera Toba sebagai pusat studi kaldera dunia.
Serta berlangsungnya pertemuan tingkat dunia “An Annual Meetings of International Monetary-World Bank Group” di Bali-Indonesia dan terbukanya jaringan transportasi penerbangan dari beberapa kota di Asia Tenggara ke Bandara Sisingamangaraja di Silangit, Tapanuli Utara.