Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Cawapres Sandiaga Uno menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid, Bandung. Dia datang hanya mampir untuk membeli susu kambing di salah satu toko yang berada di area depan ponpes milik kyai kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Sandi tiba di Ponpes Daarut Tauhid, Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Kedatangannya disambut oleh sejumlah pengurus dan Ketua Yayasan Ponpes Darut Tuhid Gatot Kunta Kumara. Sementara Aa Gym tidak terlihat karena sedang berada di luar kota.
Kehadiran Sandi langsung menjadi pusat perhatian warga dan beberapa santri yang ada di sekitar ponpes. Tidak sedikit warga terutama perempuan yang berebut untuk sekedar berjabat tangan dan mengabadikan foto kehadiran cawapres nomor urut 02 tersebut.
Karena adanya aturan KPU yang melarang pasangan calon presiden dan wakil presiden berkampanye di pesantren, sekolah dan tempat ibadah, akhirnya Sandi tidak masuk ke dalam area pesantren. Dia hanya mengunjungi beberapa toko yang ada di bagian depan ponpes.
Sandi bahkan, sempat membeli satu kotak susu kambing di salah satu toko tersebut. Setelah itu, dia bersama para pengurus ponpes menyempatkan untuk ngobrol santai sambil menikmati suasana Jalan Gegerkalong, Kota Bandung.
"Sesuai dengan aturan dan imbauan dari Bawaslu dilarang kampanye di Ponpes. Oleh karena itu saya hanya sampai (area depan) sini, sambil beli susu kambing. Bagus katanya buat vitalitas," katanya.
Dia mengaku tidak ingin melanggar aturan yang telah dibuat sehingga tidak memaksakan masuk ke area dalam ponpes. Selain itu, Sandi ingin menjaga perasaan Aa Gym yang tidak ingin nama pesantrennya menjadi rusak gara-gara kegiatan politik yang sedang dilakukannya.
"Ini sudah kayak rumah sendiri. Tapi saya jaga pesantren, jaga perasaan Aa Gym juga. Tadi Aa sampai mohon maaf dan saya juga ingin mentaati aturan," ucapnya. dtc