Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Peluru nyasar kembali ditemukan di gedung DPR, kali ini di lantai 10 dan 20, yang masing-masing dihuni anggota Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN. DPR menduga peluru itu berasal dari kejadian peluru nyasar Senin (15/10) kemarin.
"Hari ini kami baru mendapatkan informasi bahwa di lantai 10 ini ternyata ada tanda-tanda sepertinya ada peluru nyasar yang seperti kemarin yang kita ketemukan di lantai 13 dan lantai 16," ujar Kabiro Pemberitaan DPR Hani Tahapari di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Hani sempat masuk ke ruangan 1008 milik anggota DPR F-PD Vivi Sumantri Jayabaya. Dia menjelaskan potret ruangan yang kena tembak.
"Jadi ada sobekan di plafon tembok di bawah yang tembus ke lemari," kata Hani.
Meski demikian, Hani menyebut kesimpulan soal kejadian ini sepenuhnya ada di tangan polisi. Dia meminta semua pihak tak berspekulasi.
"Namun sebaiknya kita jangan mengambilkan kesimpulan apapun sebelum puslabfor dan inafis datang ke kejadian," tegas dia.
Adapun ruangan di lantai 20 yang kena tembak ialah ruangan bernomor 2003 milik anggota F-PAN Totok Daryanto. (dtc)