Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - PT PLN (Persero) mau membangun infrastruktur kelistrikan tahan gempa. Hal itu diperlukan mengingat letak geografis Indonesia berada di lingkaran cincin api (ring of fire), sehingga rawan terhadap gempa bumi.
"Sedang dipikirkan saja. Memang harusnya sih gitu daerah daerah yang ring of fire itu (infrastruktur listriknya) harusnya memang tahan (gempa) gitu ya," kata Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Pihaknya pun sedang mempertimbangkan agar pembangunan infrastruktur kelistrikan ke depannya menggunakan metode tahan gempa.
"(Ke depannya akan bangun infrastruktur kelistrikan yang tahan gempa) ya kita pertimbangkan itu," sebutnya.
Iwan mengatakan dengan teknologi tahan gempa, biaya pembangunan infrastruktur listrik bakal lebih mahal. Namun dia belum bisa merincikan lebih jauh.
"Lebih mahal tapi teknologinya kan ada yang penting. Dari pada seperti sekarang," ujarnya.
Dia menyadari pentingnya hal tersebut. Pasalnya seperti gempa bumi dan tsunami di Palu saja membuat infrastruktur kelistrikan PLN rusak parah. Hal itu memberi imbas yang cukup luas.
"Kan yang paling penting kalau PLN kena dampak tsunami, terus gangguan, bahkan seperti kemarin yang di Palu itu sampai parah itu kan semuanya jadi terdampak. Misalnya ribuan BTS mati, komunikasi hilang, terus juga gelap ya, tentu kan rumah sakit dan sebagainya (terdampak)," tambahnya. dtc